Waduh... Pasien Dirawat di Instalasi Limbah

KEDIRI, KOMPAS.com — Jumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (18/2/2010), membeludak. Mereka terpaksa dirawat di kantor instalasi pengolahan limbah cair dan limbah padat serta di lorong ruangan perawatan.

Jumlah pasien yang dirawat di instalasi pengolahan limbah padat dan limbah cair sebanyak 11 pasien, lebih besar dari sebelumnya 8 pasien. Pasien didominasi anak-anak sebanyak 10 orang, sedangkan dewasanya hanya 1 orang. Mereka dicampur dalam satu ruang.

Sementara pasien yang dirawat di lorong sebanyak 3 orang, semuanya anak-anak. Mereka dirawat di lorong instalasi rawat anak tepatnya di depan ruang perawatan kelas III dan kelas II.

Direktur RSUD Gambiran Sentot Imam Suprapto mengatakan, kapasitas ruang perawatan anak hanya 19 orang, tetapi jumlah pasien saat ini mencapai 25 orang. Tiga pasien lainnya terpaksa dirawat di ruang observasi.

Pasien membeludak karena penyakit demam berdarah. Sedihnya, mereka berasal dari keluarga miskin sehingga tidak bisa menempati ruang perawatan kelas utama atau very important person. Pihaknya juga terpaksa menempatkan pasien anak-anak di ruang instalasi pengolahan limbah padat dan cair karena tidak ada tempat lagi. Pasien anak ini juga dicampur dengan dewasa.